Dorongan seorang Istri

"Ayo Papi, jadi kapan mau mulai usahanya?"
Aku cuma senyum...
"Harusnya Papi lihat acara Kick Andy tuh kemarin. Ciputra bilang, kalo mau usaha jangan dengerin kata orang lain. Yakin saja sama tujuan kita, terus usahakan biar berhasil."
Hehe..terus terang aku memang masih takut kalau tetangga ada yg meledek, kok baru bangun rumah tingkat terus jualan?udah gak punya duit ya? Padahal belum tentu juga tetanggaku bakal meledek, itukan cuma ada di anganku aja.

Sebenarnya aku merasa saat ini adalah saat paling tepat untuk memulai usaha, dengan alasan :
1. Lokasi tersebut merupakan milikku sendiri. Artinya rumah yang mau aku jadikan tempat usaha adalah milik sendiri, bukan ngontrak atau milik orangtua.

2. Lokasi cukup strategis, walau bukan di pinggir jalan persis. Tapi lokasinya cukup dekat dengan kampus dan jalan itu selalu dilewati orang2 yg mau berangkat ke sekolah/kampus/tempat kerja.

3. Perusahaan tempatku kerja , posisinya sudah tidak save lagi. Lantaran ganti pemimpin, kebijaksanaan perusahaan juga berubah. Semuanya serba unpredictable. Jadi kalau mau memulai usaha, merupakan saat yg tepat.

4. Dukungan istri yang sangat kuat. Bahkan sekarang niatnya sudah jauh lebih besar dariku. Dan, entahlah, tapi aku merasa istriku bertangan dingin. Dia selalu berhasil dalam melakukan pekerjaannya. Dia juga jauh lebih supel dalam bergaul dibanding aku.

5. Keinginan untuk berbagi rejeki dengan orang2 yg masih menganggur. Siapatau aja aku bisa merekrut beberapa tenaga kerja disana.

Hmmm..mudah2an rencana kami bisa segera terealisasi nih. Mudah2an juga niat menjadikan tahun 2009 sebagai tahun entrepreneur bagi kami bisa terwujud. Amin.

0 komentar: