Membuka Pintu Rejeki


Dari sebuah e-book yg aku baca, ada beberapa hal yang bisa membukakan pintu rejeki bagi kita.

e-book tsb karangan Syaikh DR. Fadhl Ilahi, rangkumannya antara lain,


Allah Yang Maha Agung dan Maha Perkasa menjadikan
beberapa sebab dan kunci untuk rizki, di antaranya:

a. Istighfar (memohon ampun kepada Allah) dan taubat
kepadaNya. Dan yang dimaksud adalah melakukan
ke-duanya dengan perkataan dan perbuatan.

b. Taqwa. Dan hakikatnya adalah menjaga diri dari
yang menyebabkan dosa atau mentaati perintah-
perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya
atau menjaga diri dari sesuatu yang menyebabkan
siksa, baik dengan mela-kukan perbuatan atau
meninggalkannya.

c. Tawakkal. Yaitu menampakkan kelamahan hamba
serta bersandar sepenuhnya kepada Allah semata.
d. Beribadah sepenuhnya kepada Allah . Yaitu
bersungguh-sungguh dalam mengkonsentrasikan
hati ketika beribadah kepada Allah .

e. Mengikuti haji dengan umrah. Maksudnya,
melakukan salah satunya lalu melanjutkannya
dengan yang lain.

f. Silaturrahim. Yaitu berbuat baik kepada
kerabat/keluarga dekat.
g. Berinfak di jalan Allah . Yaitu berinfak untuk se-
suatu yang dicintai dan diridhai Allah .

h. Memberi nafkah kepada orang yang sepenuhnya
me-nuntut ilmu syar'i (agama).

i. Berbuat baik kepada orang-orang yang lemah.
j. Berhijrah di jalan Allah . Yakni keluar dari negeri
kafir ke negeri iman untuk mencari keridhaan Allah
se-suai dengan syar'iatNya.

Sedangkan panduan untuk berbisnis dalam Islam, saya baca dari blognya Adzan Wahyu, linknya di :
http://adzan101.blogspot.com/2008/09/ini-dia-teladan-kita-abdurrahman-bin.html

Intinya antara lain :

Bagaimana Abdurrahman bin Auf bisa sangat sukses berdagang dan juga
dijamin masuk surga ?, berikut adalah yang bisa kita tiru dari beliau :

• Seluruh usahanya hanya ditujukan untuk mencari Ridhla Allah semata.

• Bermodal dan berniaga barang yang halal dan menjauhkan diri dari
barang yang haram bahkan yang subhat sekalipun.

• Keuntungan hasil usaha bukan untuk dinikmati sendiri melainkan
ditunaikan hak Allah, sanak keluarga dan untuk perjuangan di Jalan
Allah.

• Abdurrahman bin Auf seorang pemimpin yang mengendalikan
hartanya, bukan harta yang mengendalikannya.

• Sedeqah telah menyuburkan harta Abdurrahman bin Auf, sampai-
sampai ada penduduk Madinah yang berkata “ Seluruh penduduk
Madinah berserikat dengan Abdurrahman bin Auf pada hartanya.
Sepertiga dipinjamkannya pada mereka, sepertiga untuk membayari
hutang-hutang mereka, dan sepertiga sisanya dibagi-bagikan kepada
mereka”.

• Keseluruhan harta Abdurahman bin Auf adalah harta yang halal,
sehingga Ustman bin Affan RA. yang sudah sangat kayapun bersedia
menerima wasiat Abdurahman ketika membagikan 400 Dinar bagi
setiap veteran perang Badar. Atas pembagian ini Ustman bin Affan
berkata, “ Harta Abdurahman bin Auf halal lagi bersih, dan memakan
harta itu membawa selamat dan berkat”.

Mudah2an panduan singkat ini berguna bila kita berniat untuk membuka usaha. Amin.

Tapi yang penting juga, jangan cuma bermimpi untuk membuka usaha, tapi wujudkanlah!
seperti semboyan pak Roni Yuzirman : Take action miracle happen.

Wassalam...:)

0 komentar: